Assalamualaikum, sudah di akhir bulan syawal tapi pertanyaan yang selalu buat hati gelisah masih selalu meluncur betubi-tubi seakan-akan membombardir hati dan jiwa raga ini, setiap hari gelisah lantaran slalu memikirkan hal yang tidak pernah jelas dan ketika tidurlah tempat hilangnya gelisah itu sementara.
Sering kali aku berharap pada hati yang sebenarnya akupun tak begitu mengenal hati itu, lantas kebingunganlah yang saya dapati, sering kali aku meminta dan seketika itupun sekali lagi kebingungan itu muncul di hadapanku, sebenarnya gelisah dan kebingungan ini dulu adalah teman keseharianku dan ia sudah lama menghilang kini ia muncul kembali dan aku tak tahu apa maksud ia datang kembali menemui hati yang telah lama menyendiri.
Katanya berdoa seperti mengayuh sepeda pancal, lama-lama akan sampai juga asal tetap mengayuh mungkin saya sekarang ada dalam perjalanan mengayuh, semoga saja nanti akan sampai aamiin, fase kedewasaan sangatlah melelahkan tapi dalam lelah ini semoga ada hikmah dan pelajaran yang saya peroleh seperti halnya besi yang korosi ketika ditempa terus menerus oleh empu yang memang berpengalaman hasil akhirnya akan menjadi keris yang gagah, kokoh dan sakti.
Birunya air laut akan terlihat jernih ketika kita lihat dari dekat, menilai sesuatu dari kejauhan akan lebih susah cobalah mendekat untuk menilai sesuatu yang belum jelas kita ketahui.


Post a Comment
0Comments